Baru baru ini sejumlah sektor vital di wilayah Eropa telah menjadi sasaran serangan siber berupa ransomware, seperti contoh adalah Ransomware ARGS yang menginfeksi server virtualisasi VMware ESXi.
Bahkan kabarnya sejumlah perusahaan di Indonesia yang bergerak pada sektor media, hotel, data center, dan internet service provider juga menjadi sasaran ransomware tersebut.
Kita tahu bahwa ransomware merupakan salah satu jenis malware yang menyerang perangkat dengan mengenkripsi
file sehingga tidak dapat diakses oleh pemiliknya.
Bagaimana ransomware bekerja?
Biasanya Ransomware masuk melalui komputer atau server yang terhubung ke internet, lalu dapat menyebar ke seluruh komputer dalam satu jaringan yang sama dan mengunci seluruh file dalam setiap komputer dengan cepat.
Bisa dibayangkan, jika itu adalah file-file penting dan berharga!
Agar file tersebut dapat kembali diakses, penyerang akan meminta uang tebusan kepada korban.
Bahkan kabarnya sejumlah perusahaan di Indonesia yang bergerak pada sektor media, hotel, data center, dan internet service provider juga menjadi sasaran ransomware tersebut.
Kita tahu bahwa ransomware merupakan salah satu jenis malware yang menyerang perangkat dengan mengenkripsi
file sehingga tidak dapat diakses oleh pemiliknya.
Bagaimana ransomware bekerja?
Biasanya Ransomware masuk melalui komputer atau server yang terhubung ke internet, lalu dapat menyebar ke seluruh komputer dalam satu jaringan yang sama dan mengunci seluruh file dalam setiap komputer dengan cepat.
Bisa dibayangkan, jika itu adalah file-file penting dan berharga!
Agar file tersebut dapat kembali diakses, penyerang akan meminta uang tebusan kepada korban.